Wednesday, January 9, 2013

Produk Kecantikan & Busana Indonesia Diminati Muslim Singapura Masyarakat meminati

Produk Kecantikan & Busana Indonesia Diminati Muslim Singapura Masyarakat meminati berbagai macam produk kecantikan Indonesia yang hadir dalam pameran "Bridal and Travel and Indonesia Today Expo 2012" di Hall 5 Singapore Expo, Singapura. Pameran ini merupakan salah satu pameran yang diminati masyarakat muslim Singapura.


Kelebihannya,  ujar Atase Perdagangan Indonesia di Singapura, Natan Kambuno dalam keterangan pers Pusat Humas Kementerian Perdagangan yang diterima di Jakarta, Selasa (15/5) berbagai macam produk, seperti busana untuk pesta perkawinan dan paket perjalanan, makanan, kerajinan, furnitur, aksesoris, permata, serta produk kecantikan dan kosmetik bisa dijumpai di sana.

Pameran ini diselenggarakan oleh Mega Xpress Communications Pte Ltd, diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari Singapura, Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Suriah dan Jepang. Pameran Bridal and Travel and Indonesia Today Expo 2012 ini juga dikunjungi oleh lebih dari 30.000 pengunjung, baik dari Singapura maupun pendatang dari Indonesia, Malaysia, dan negara lain.

Selain menampilkan berbagai macam produk kecantikan khas Indonesia, pameran ini juga menampilkan pagelaran seni busana dari berbagai daerah di Indonesia seperti Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi Tenggara, Jawa dan Sumatera.

"Kedekatan etnis dan budaya antara masyarakat melayu Singapura dan Indonesia serta kekhasan produk Indonesia menjadi alasan mengapa produk- produk kecantikan Indonesia cukup disenangi konsumen Singapura," kata Natan.

Para pengusaha Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran tersebut adalah PT. Paragon Technology & Innovation (Wardah) , PT. Gloria Origita Cosmetics (Purbasari & Freya), PT. Mustika Ratu, Yunita Collection, Bu Ning Handicraft, dan CV Nada Collection.

Natan Kambuno menjelaskan untuk menjangkau pasar yang lebih luas di Singapura, diperlukan cara pemasaran yang lebih strategis dengan memahami budaya dan preferensi konsumen yang mensyaratkan standar dan mutu tinggi. Selain itu, lanjut dia, juga dibutuhkan pengesahan pemerintah, kualitas kandungan produk, harga, kemasan dan petunjuk yang jelas dalam hal penggunaan produk kecantikan.

"Kerja sama dengan konsultan lokal akan sangat membantu. Selain itu, produk-produk Indonesia sebaiknya juga mendapat lisensi dari HAS agar dapat menjangkau pasar lainnya, seperti Amerika Serikat, Jepang, China dan Eropa, karena standar Singapura diakui banyak negara," katanya.

Menurut Natan Kambuno, produk-produk tersebut cukup diminati pengunjung pameran karena memiliki ciri khas tersendiri. Secara umum, produk- produk kecantikan dan busana Indonesia sudah dipasarkan berbagai toko di pasar Geylang Serai Singapura. Mamun konsumennya masih terbatas pada masyarakat melayu atau muslim Singapura.


Inilah Tips Memasarkan Produk Kecantikan dan Berkonsinyasi

ssalamu'alaikum Wr. Wb.

Sebelumnya terima kasih atas respon email saya ini. Saat ini, saya baru akan memulai usaha kecil-kecilan yaitu menjual produk kecantikan dan perawatan impor secara konsinyasi. Namun saya agak pesimis, karena harga yang ditentukan untuk di pasaran takutnya agak mahal. Dan satu lagi pertanyaan saya, untuk bertemu dengan pihak outlet dalam penawaran konsinyasi apakah diperlukan perjanjian sebelumnya? Terima kasih.


Fara, Jakarta - 26 tahun



Jawaban:

Wa'alaikumsalam Wr. Wb.

Mbak Fara yang terhormat. Perlu diketahui bahwa dalam memulai inisiasi bisnis selain mental yang kuat, maka perlu didukung oleh rasa percaya diri yang tinggi. Dalam hal ini tentu harus didasarkan pada perumusan kalkulasi usaha yang tepat.

Pada pertanyaan yang Mbak Fara sampaikan, nampaknya banyak keraguan untuk memulai meskipun sudah memiliki niat dalam menjalankan rencana usaha tersebut. Hal ini tidak sepenuhnya salah, malah merupakan fenomena yang wajar, meskipun harus segera dikikis. Ketidakpercayaan pada diri sendiri akan bisnis yang dijalankan, membuat kita cenderung mencari pembenaran atas kesalahan.

Untuk itu, umumnya saya sarankan sebelum memulai bisnis kita telah membuat formula usaha yang akan dijalankan. Misalkan dalam produk kecantikan, maka tentukan spesifik produk yang akan dijual apa? Temukan kelebihan produk Anda dibandingkan pesaing, serta bagaimana potensi pemasaran serta skema penjualan yang akan dapat dilaksanakan di tahap akhir.

Produk kecantikan tentu berkaitan dengan outlet kecantikan seperti salon/ beauty center, selain itu pasti menjadi bagian dari pembicaraan komunitas ibu-ibu. Sosialisasi produk dapat dilakukan dengan proses yang muncul di permukaan -above the line dengan mengadakan Beauty Class/ Seminar. Maupun yang lebih below the line, di antaranya menjadi sponsor kegiatan arisan ibu-ibu/ komunitas wanita lain.

Berkenaan dengan konsinyasi outlet, maka sebaiknya dibuatkan sebuah perjanjian penjualan yang mengatur skema kerjasama penjualan. Ini digunakan untuk mempermudah proses komunikasi dan informasi serta mereduksi potensi kecurigaan antara para pihak. Pada sisi lain, memang perlu diklasifikasi target sasaran outlet konsinyasi, sebagai produk baru tentu harus berlaku fleksibel dengan menimbang kapasitas outlet yang akan dijadikan partner dalam berkonsinyasi.

Indikasi ideal partner konsinyasi tentu saja adalah outlet yang menjual produk yang berkaitan. Selain itu, telah berpengalaman dalam memasarkan produk kecantikan, di samping sudah establish berdiri dan berpengalaman di bidang yang sesuai. Tentu tidak mudah mendapatkan sasaran partner yang ideal, maka kejelian dalam memilih adalah sebuah hal yang harus dipelajari secara langsung. Nah, selamat memilih partner ya Mbak Fara, tetap semangat dalam usahanya. Salam Entrepreneur. (EK)


Ery Kasman, SE, MSi
Direktur Entrepreneur Institute Cinere

Produk dari Bahan Plasenta Hewan

Menurut Komisi Fatwa MUI, penggunaan plasenta yang berasal dari hewan halal untuk bahan kosmetik luar maupun obat luar hukumnya mubah.

Plasenta adalah organ berbentuk vascular yang berkembang di dalam uterus selama kehamilan. Fungsinya ibarat jembatan sebagai penghubung antara kebutuhan bayi dengan ibunya.

Makanan si bayi tersebut kaya akan nutrisi, protein, dan hormon. Plasenta ikut keluar bersama bayi ketika dilahirkan.

Kandungan yang luar biasa ini menjadikan plasenta diburu untuk berbagai kebutuhan manusia. Untuk produk kecantikan, bahan ini dikemas dalam bentuk krem sebagai kosmetik.

Konon segudang manfaat dari krem yang mengadung plasenta. Krem ini dioles ke kulit dengan rajin bermanfaat mencegah penuaan kulit, meremajakan kulit, mengatasi ke riput, memutihkan, menghaluskan, dan melembutkan kulit seperti kulit bayi.

Produk kecantikan lain yang menggunakan tambahan plasenta, di antaranya, sampo, condioner, dan minyak rambut. Hormon dalam plasenta sangat bermanfaat mengurangi kerontokan dan pertumbuhan rambut. Ada juga sabun mandi, lotion, hingga perawatan tubuh lainnya yang menggunakan plasenta.

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi plasenta digunakan pula sebagai obat-obatan. Ada yang mengolahnya menjadi obat oles yang bermanfaat untuk luka-luka di kulit. Tidak menutup kemungkinan masih banyak lagi produk-produk yang bahannya diambil dari kandungan plasenta.

Ditinjau dari bahannya, ada beragam ekstrak plasenta yang biasa digunakan dalam produk kecantikan maupun obat-obatan. Biasanya bahan diambil dari plasenta hewan mamalia, seperti kambing, domba, sapi, babi, atau manusia.

No comments:

Post a Comment